#3. Beef Tomato Baked Rice

Hi,
Saya pertama kali mengenal menu ini pada sebuah resto franchise, lalu menemukan beberapa resep baked rice dan mencoba membuatnya sendiri. Saya menggabungkan beberapa resep yang saya dapat di internet, dan berikut adalah resep Beef Tomato Baked Rice yang sejauh ini berhasil saya buat.

Bahan-bahan
- 3 siung bawang putih, potong kecil-kecil / cacah
- 2 sdm mentega untuk menumis
- Nasi putih secukupnya
- Saus Tomat
- 150gr Daging Giling
- 2pc sosis sapi, iris kecil-kecil
- 1 butir telur

- Saus Tomat secukupnya
- Keju Mozarella secukupnya,
- Keju Cheddar secukupnya
- Garam, Lada bubuk secukupnya

Cara Pembuatan:
-  Panaskan mentega, tumis bawang putih hingga lalu, lalu masukkan daging giling dan sosis sampai matang. Masukkan telur yang sudah di kocok, garam, lada secukupnya lalu acak bersama tumisan tadi.
- Matikan kompor, masukkan nasi yang sudah dimasak sebelumnya di rice cooker dan keju mozarella yang sudah diparut. Pastikan rasa gurihnya sudah sesuai selera. Bagi penyuka keju, silahkan masukkan keju lebih banyak agar lebih cheesy rasa dan aromanya.
- Pindahkan nasi ke dalam wadah alumunium foil atau piring pyrex, untuk hasil terbaik terlebih dahulu olesi sedikit mentega pada wadah, setelah itu tuang saus tomat ke atas permukaan nasi. Pastikan saus tomat menutupi seluruh bagian atas.
- Taburi dengan parutan keju cheddar (jenis yang mudah leleh) sesuai selera.
- Panggang dalam microwave hingga keju di bagian atasnya meleleh. Jika anda menggunakan suhu 180 derajat, anda membutuhkan waktu kurang lebih 10-15 menit.
- Beef Tomato Baked Rice siap disajikan.

Note:
- Anda bisa mengganti saus tomat dengan sup krim
- Anda juga bisa mengganti beef dengan daging ayam, ikan salmon, salami, smoked beef, atau apapun sesuai selera. 

Sampai jumpa di artikel MFC berikutnya ya.
Salam masak enak cara praktis,
MFC

#2. Kisah Sukses Kolonel Sanders

#2

Siapa yang tak kenal dengan ayam goreng ala Kentucky Fried Chicken?  Meski pada tahun 1994 singkatan KFC diganti menjadi Kitchen Fresh Chicken sebagai respon atas kritikan kata "fried" yang berkonotasi negatif dan "chicken" yang terlalu vulgar menujukkan kekerasan pada hewan tapi dalam benak sebagian besar masyarakat KFC tetaplah Kentucky Fried Chicken.

Kolonel Harland Sanders adalah pencipta resep renyah ayam goreng KFC. Meski sejak kecil sudah menunjukkan bakat di bidang memasak, namun ia cukup banyak menjalani berbagai macam profesi sebelum pada tahun 1930 pada usia 40th ia menyempurnakan resep rahasia ayam goreng dengan 11 rempah pilihan. Metodenya pun unik hinggga bisa mempertahankan rasa ayam original. Sanders yang ketika itu mempunyai bengkel kecil awalnya menyediakan ayam goreng untuk pengunjung bengkelnya. Rasanya yang khas mengundang lebih banyak orang untuk datang ke bengkelnya khusus untuk mencicipi ayam goreng. Pada usia 66tahun Sanders baru mulai menjalankan bisnis waralaba dengan resep ayamnya. Ia menawarkan resepnya pada lebih dari 1000 restoran di negaranya. Baru pada restoran ke 1008 Sanders berhasil mendapatkan pembeli pertama bisnis waralabanya. Ia adalah Pete Harman.

Sanders meningal di usia 90th dan hingga hari ini menjadi simbol semangat kewirausahaan. Bahkan juga menyemangati MFC lho, meski saat ini aktivitas penjualan redup karna saya tertahan pekerjaan lain tapi semoga melalui tulisan MFC tetap eksis mengisi laman facebook Sahabat MFC ya.

Sampai jumpa di artikel MFC berikutnya ya.
Salam masak enak cara praktis,
MFC

#1

Apa itu Vetsin dan Kenapa Tidak Baik untuk Kesehatan?

Vetsin atau MSG adalah zat penguat rasa yang ditemukan oleh pakar kimiawi di masa lampau. Penambah rasa ini dibuat dari hasil fermentasi zat tepung dan tetes dari gula beet atau gula tebu. Ketika MSG ditambahkan pada makanan, dia memberikan rasa sedap pada makanan. MSG sendiri terdiri dari air, sodium dan Glutamate. Secara sederhana MSG dibagi menjadi dua jenis, yakni alami dan buatan. MSG yang alami sehat untuk dikonsumsi. Sedangkan yang buatan, dan justru banyak beredar, sangat berpotensi mendatangkan gangguan kesehatan. 

Sebenarnya, penggunaan penyedap rasa MSG sangat tidak dianjurkan karena terbuat dari bahan kimia yang tentu saja akan mengganggu fungsi tubuh, atau bisa mengganggu jaringan otak. Hal ini akan sangat berbahaya bagi perkembangan otak anak, tetapi MSG masih bisa digunakan selama dalam batas aman (tidak berlebihan) hanya sekitar 3gr/hari batas msg yg mampu diterima tubuh.

Efek dari MSG ini memang telah menjadi subyek untuk beberapa penelitian. Namun, sampai saat ini belum ada bukti yang menunjukkan kerugian atau risiko pada penelitian terhadap manusia. Penelitian hanya sebatas hewan percobaan tikus yang menunjukkan MSG dalam jumlah besar bisa menembus plasenta dan menyebabkan kerusakan perkembangan otak.

Beberapa orang yang sangat sensitif terhadap bahan penyedap bisa memicu timbulnya sakit kepala, mual, muntah, pusing hingga gangguan tidur. Konsumsi MSG dalam porsi besar dan terus menerus bisa saja menimbulkan bahaya bagi janin yang dikandung atau ibu hamil tersebut, terutama jika si ibu orangnya sangat sensitif. Meskipun tidak ada bukti pada manusia bahwa MSG berbahaya bagi perkembangan janin, tapi sebaiknya ibu hamil berlaku bijak dalam mengonsumsinya.

Di Indonesia, bahan makanan yang banyak dikonsumsi sehari-hari sebenarnya sdah cukup memberi rasa sedap tanpa penggunaan vetsin. Mungkin karena terbiasa dengan rasa makanan yang "nampol" di lidah, maka vetsin banyak digunakan -yang membuat takaran gurih menjadi diatas batas normal-. Tahukah anda sahabat, batas tubuh mampu menerima vetsin adalah 3gr/hari. Lebih dari itu, berkemungkinan akan merusak fungsi organ tubuh. Sementara itu, takaran gurih yang dianjurkan ahli kesehatan (info teman saya, seorang dokter) adalah 1/4 dari 1 sachet bumbu mi instan. Nah, jika anda yang terbiasa mengkonsumsi mi instan dengan full bumbu berarti takaran gurih anda sudah diluar batas anjuran kesehatan (tenang! anda -kayaknya- tidak sendiri).

Anda yang mengurus rumah tangga saat ini mungkin tidak pede dengan hasil masakan jika tidak menggunakan vetsin. Namun ada baiknya anda mulai mengganti penyedap masakan anda dengan garam dan gula atau tidak memakainya sama sekali. Hari ini anda makan enak berkat vetsin, apa gunanya jika di hari tua anda menanggung resiko kesehatan misal -amit-amit- fungsi organ tubuh anda terganggu? 

Selain garam dan gula pasir, gunakan "senjata" berikut sebagai penyedap rasa alami:

1. Bawang putih
Memarkan bawang putih yang telah dikupas, dan tumis dengan sedikit minyak hingga layu, sebelum Anda memasukkan bahan-bahan lainnya. Bawang putih juga bisa dihaluskan, kemudian ditumis agar lebih merata dengan bahan lainnya.
2.Udang, teri atau ebi
Makanan laut memiliki ‘vetsin’ alami dalam tubuhnya, menghasilkan rasa gurih dan nikmat baik ketika dimasak sendiri ataupun dicampurkan ke dalam bahan lain. Untuk udang, teri atau ebi kering, Anda bisa mengeringkannya dengan oven, kemudian menggerusnya dengan food processor untuk mengubah bentuknya menjadi bubuk.
3. Kaldu ayam atau sapi
Kaldu dari ayam atau sapi paling pas untuk semua masakan. Anda bisa menggunakan tulang belulang atau daging yang direbus dalam air mendidih selama beberapa waktu untuk membuat kaldu ini. Tambahkan juga beberapa sayuran dan rempah agar kaldu semakin lezat.
4. Sosis sapi
Tidak ada kaldu dan tidak mau repot dengan daging mentah, Anda bisa menggunakan sosis sapi. Iris tipis-tipis dan campurkan ke dalam masakan Anda. Sosis sendiri sudah mengandung garam, kaldu sapi dan juga sedikit MSG, sehingga bisa menambah cita rasa masakan Anda.

Anda ingin masak enak cara praktis bebas vetsin? Bisaaaa.... pastikan produk Merry Froz Chick selalu ada di kulkas anda ya. Praktis, tinggal goreng/panaskan di teflon/microwave. 
More info: www.facebook.com/merryfrozenchicken (Sementara layanan delivery baru area karawaci-bsd) 

Sampai jumpa di artikel MFC berikutnya ya. 
Salam masak enak cara praktis,
MFC

Sumber:

http://www.indosiar.com/ragam/bahaya-mengancam-lewat-msg.

http://health.detik.com/read/2009/12/21/101315/1263436/764/efek-msg-pada-ibu-hamil.

http://www.inicaraku.com/5-bahan-penyedap-rasa-alami-pengganti-msg-micin-atau-vetsin.html